Kejadian (24:1-51);
Sang ayah (1-9) mengasihi putranya dan hendak mencari mempelai baginya. la beriman bahwa Tuhan akan menepati janji-Nya (Kejadian 12:2) dan menyediakan seorang mempelai, Perhatikanlah bahwa "orang luar" tak boleh menjadi mempelainya (1 Korintus 7:39). Tidakkah seluruh peristiwa ini merupakan gambaran tentang Bapa surgawi yang mencari mempelai bagi Putra-Nya?. Sang hamba (10-49) mengasihi putra tuannya dan memohon pimpinan Tuhan, la tahu bagaimana "berjaga-jaga dan berdoa" dan mengenali pimpinan Tuhan. la tidak dikecewakan karena Tuhan menghargai imannya, Ribka tidak menyadari bahwa suatu tindakan kebaikan kecil akan membuka kehidupan baru yang menggairahkan baginya. "Pergunakan setiap kesempatan layaknya sebagai suatu kesempatan berharga karena Anda takpernah tahu kapan seseorang akan memakai standar pekerjaan Anda untuk tempat yang lebih besar,"