Mazmur 78:38
Ayat ini menuliskan kesabaran dan kemurahan Allah. Walaupun berkali-kali umat-Nya memberontak dalam ketidaksetiaan, namun Allah menahan amarah-Nya. Allah tidak akan pernah meninggalkan anak-anak-Nya hanya karena mereka gagal menyenangkan-Nya secara sempurna. Akan tetapi, kita tidak boleh menyalahgunakan kesabaran dan pengampunan Allah dalam ketidaktaatan dan pemberontakan yang disengaja. Jikalau kita terus menerus menyedihkan hati-Nya dengan dosa kita, akhirnya Dia akan menghukum kita dalam murka-Nya sama seperti yang dilakukan-Nya kepada Israel. Sebagian besar bangsa Israel tidak dapat memasuki tanah perjanjian karena walaupun mereka telah mengalami kuasa penebusan Alalh dan menyaksikan karya-karya Allah yang luar biasa, namun mereka tidak taat karena mereka tidak mau mempercayai janji-janji atau memperhatikan peringatan-peringatan-Nya. Oleh karena itu mereka mati di padang gurun dan tidak memasuki tanah perjanjian.