2 Tawarikh (28:1-27);

Kepemimpinan rohani yang dimulai oleh Uzia dan dilanjutkan Yotam memudar pada masa pemerintahan Ahas. Kita bertanya- tanya mengapa teladan saleh dari ayah dan kakeknya tidak mempan bagi Ahas. Ahli-ahli sejarah memberi tahu kita bahwa Ahas memerintah bersama ayahnya selama empat tahun, yang berarti bahwa ia sudah mulai memerintah ketika berusia enam belas tahun. Apakah Ahas menjadi sombong? Apakah ia telah mendengarkan nasihat yang salah? Dewa Molokh orang Amon disembah di Lembah Ben-Hinom. Raja Ahas bahkan meletakkan anak-anaknya di mezbah dewa itu. Ketika seorang ayah tidak taat kepada Tuhan, sering kali anak-anaklah yang paling menderita. Raja Yosia menajiskan tempat itu (2 Raja-Raja 23:10) dan membuatnya menjadi tempat pembuangan sampah. Tempat ini dalam bahasa Yunani juga disebut sebagai Gehenna, yang mengacu kepada tempat penghakiman kekal, yaitu neraka.