Yeremia (39:1)-(40:6):

Raja mengira ia dapat lolos, tetapi musuh ternyata menangkapnya. Hal terakhir yang dilihatnya adalah pembantaian anaknya sendiri; lalu matanya dibuat buta. Ia hidup menurut apa yang ia lhat dan berakhir dalam kegelapan. Ia hidup untuk melayani diri sendiri dan kehilangan segala sesuatu. Ia akhirnya mengerit kebenaran perkataan ini: “dosamu itu akan menimpa kamu”. Selama 40 tahun yang sulit, ia dengan bernai memberitakan Firman Tuhan, meskipun bangsanya tidak mau menaatinya. Jika Anda mengukur pelayanan dari “hasil” Yeremia  adlaha orang yang gagal. Meskipun diberi kebebasan, ia memilih tetap bersama bangsanya dan melayani mereka. Ia memiliki hati seorang gembala.