Hakim-hakim 15;
Apabila hidup dimotivasi oleh balas dendam, akibat-akibatnya biasanya menyakitkan. Menanggapi kemarahan Samson, calon mertuanya membalas dendam dengan memberikan pengantin Samson kepada orang lain. Lalu, Samson membalas dendam dengan membakar panen orang Filistin, dan pada gilirannya orang Filistin membakar si pengantin dan ayahnya, Siapakah yang akhirnya menang?. Kemudian orang-orang Yehuda menjadi takut dan berusaha untuk menyingkirkan Samson. Mereka lebih suka berkompromi dengan musuh daripada menyatakan perang. Seandainya Samson seorang yang beriman dan bukan hanya seorang yang suka berkelahi, ia dapat memimpin mereka maju untuk meraih kemenangan, tetapi ia lebih suka bekerja sendirian dan bukan sebagai pemimpin umat Tuhan untuk berperang melawan musuh, Hati yang dipenuhi kebencian akan mengakibatkan tindakan yang buruk dana masa depan yang buruk.