Iman Mengubah Janji Menjadi Kenyataan

  • GSJA Eben Haezer
  • 24 Jan 2020
  • Like Jesus

I Tawarikh 16:37-17:15;

Natan terlalu cepat mendorong Daud dalam usaha mulia membangun rumah bagi Tuhan (Yosua 9:14). Bagaimana Natan tahu bahwa hal itu adalah kehendak Tuhan bagi Daud? Namun, telinga nabi itu sesungguhnya terbuka bagi suara Tuhan (Amos 3:7), dan ia menerima Firman dari Tuhan yang disampaikannya kepada Daud keesokan harinya. Sepuluh kali dalam pasal ini Daud disebut sebagai "hamba", Hamba tidak memerintah tuannya; tuanlah yang memerintah hambanya. Dan, Tuhan Allah adalah Tuan yang luar biasa! Baik saat kita menengok ke masa lalu ("Aku telah mengambil engkau" [7]; "Aku telah menyertai engkau"; atau, saat kita memandang ke masa Depan (Tuhan berkata "Aku akan" sebanyak sepuluh kali), kita melihat kasih karunia dan kebaikan Tuhan. Betapa Daud dibuat rendah hati menyadari betapa besarnya kebaikan Tuhan!. Mengetahui janji-janji Tuhan adalah satu hal, tetapi mengklaim penggenapan janji-Nya dengan iman itu adalah hal yang berbeda. Seperti seorang anak kecil, Daud masuk dan "duduk di hadapan TUHAN". Ia bersyukur kepada Tuhan untuk kemurahan-kemurahan yang telah dijanjikan-Nya, lalu ia berkata, "Tuhan, lakukanlah!" Iman mengubah janji-janji Tuhan menjadi kenyataan, tetapi sebelum memohon, ambillah waktu untuk memuji-Nya.