Yosua (15:13-63).
Perikop yang baru saja kita baca ini tidak berarti Anda cukup berpuas diri saja, Kaleb berjuang dengan berani untuk meminta milik pusaka yang Tuhan berikan, begitu juga Otniel, menantunya, Putri Kaleb beriman untuk memohon berkat-berkat tambahan, dan ia menerimanya. Tuhan memberi dan kita memiliki dengan Iman. Kita harus menerima apa pun warisan yang dikaruniakan-Nya kepada kita. Hidup bahagia itu bukan berbicara seberapa banyak kita memiliki tetapi seberapa besar kita beryukur terhadap pemberian-pemberian Tuhan di dalam hidup kita. Ucapan syukur yang sejati akan menghasilkan kebahagiaan yang sejati. Kebahagian yang tidak dipengaruhi oleh situasi atau musik kehidupan kita.