Hakim-hakim 21:1-25.

Setelah kegemparan dan emosi mereda, bangsa itu menyadari bahwa sumpah mereka yang terburu-buru itu telah menciptakan masalah baru: sebuah suku di Israel terancam punah. Jika orang-orang Gibea dengan tegas menjauhi dosa, seperti yang diperintahkan oleh Musa, semua masalah ini dapat dihindari. Jalan yang mudah selalu menjadi jalan yang sulit. Para pemimpin Israel menjadi juru damai (13), dan suku-suku mulai bekerja sama untuk memecahkan masalah. Solusi mereka adalah mencari celah dalam pengalimatan sumpah yang terlanjur terucap; Israel telah bersumpah tidak akan memberi mereka istri, tetapi hal itu tidak mencegah para laki-laki Benyamin untuk pergi dan mengambil istri. Mari kita lihat hidup kita, apakah ada dosa yang masih menguasai? Apakah kita sudah berusaha mencari solusi agar kita lepas dan menjahui kehidupan dosa tersebut?