Yehezkiel (14:12)-(15:8);
Nabi Yehezkiel sudah melihat berhala di Bait Suci di Yerusalem, dan kini ia melihat berhala di hati para tua-tua di Babel. Tuhan sudah menghajar mereka dengan mebawa mereka dari Yehuda ke Babel, dan Dia sudah berumah hati menyelematkan hidup mereka, tetapi mereka tidak juga bertobat. Mereka berlagak rohani dengan menanyai Yehezkiel, tetapi Tuhan mengetahui isi hati mereka dan menyatakan kebenaran itu kepada hamba-Nya. Hukuman tak dapat dielakkan: kelaparan, binatang buas yang lapar, perang, dan penyakit sampar. Kebenaran satu orang hanya dapat menyelematkan dirinya sendiri, dan tidak dapat menyelamatkan orang lain.