Imamat 27:1-34.
jika Anda pernah merasa kesulitan atau tidak mungkin memenuhi sebuah janji, pesan dari pasal ini ditujukan kepada Anda. Dalam momen sukacita atau kesengsaraan yang sangat besar, seorang Yahudi mungkin bernazar kepada Tuhan, untuk memper- sembahkan sesuatu yang berharga kepada-Nya sebagai imbalan atas berkat-berkat-Nya (lihat Hakim-hakim 11:29-40; Yunus 2:9). Nazar itu mungkin termasuk orang (1-8), hewan (9-13, 26-27), harta benda (14-25), atau hasil panen (30-33). Jika orang tersebut tidak dapat memenuhi nazarnya, ia tidak diperkenankan untuk mundur, atau mempersembahkan pengganti yang lebih murah. Ia harus memberi uang dalam jumlah yang setara dengan nilai nazar itu, ditambah seperlima lagi. Pasal ini memberitahu para imam bagaimana menilai pemberian tersebut sehingga Tuhan akan menerima jumlah yang tepat, sebab uang tersebut akan dipergunakan bagi pekerjaan di rumah Tuhan. Kata nilainya dipakai sembilan belas kali. Berbicara itu tidak boleh "sembarangan"; asal berjanji bisa sangat mahal harganya. Kita perlu berhati-hati ketika mengalami sukacita yang besar atau dukacita yang besar agar jangan sampai membuat janji-janji kepada Tuhan yang tidak dapat kita penuhi