EFESUS 5:
Paulus membawa kita ke Bait Tuhan (1-7) dan mengingatkan kita akan pengorbanan Yesus bagi kita. Jika kita berjalan dalam kasih, kehidupan kita akan menjadi persembahan yang hidup (Roma 12:1- 2; Filipi 2:17); keharuman bagi Tuhan (Yohanes 12:1-8). Dosa itu jelek dan berbau busuk bagi hidung Tuhan (Yesaya 3:24). Lalu, Paulus pergi ke ladang (8-14) dan mengingatkan kita bahwa hidup dalam terang akan menghasilkan buah rohani (Galatia 3:22-23). Jika kita berjalan dalam terang, kita tidak dapat bersekutu dengan kegelapan (2 Korintus 6:14-18). Selanjutnya ia membawa kita ke pasar (15-17) dan menasihati kita untuk menjadi seperti pedagang yang baik, yang tahu memanfaatkan kesempatan. Jika Anda hidup dalam hikmat, Anda menggunakan waktu secara bijaksana. Lalu, kita mengikutinya ke aula perjamuan (18-21) dan belajar untuk hidup dalam Roh (Galatia 5:16-26), bersukacita, bersyukur, dan merendahkan diri satu sama lain. Kunjungan Paulus berakhir di rumah (22-33). Ia memakai pernikahan sebagai gambaran hubungan antara Kristus dan jemaat Kristus telah mengasihi kita dan mati bagi kita, dan saat ini Dia juga terus mengasihi kita dan memelihara kita. Paulus sedang mengajarkan kita supaya bisa menjadi pribadi yang dapat Tuhan Andalkan.