Mazmur 69:33-37;
Mazmur 69 dimulai dengan orang yang tenggelam, tetapi berakhir dengan orang yang bernyanyi. Mazmur ini bergulir dari doa menuju pujian, dari celaan menuju sukacita, sebab Daud mencurahkan hatinya kepada Tuhan. Betapapun menyakitkannya kondisi kita, beritahukanlah kepada Tuhan apa yang sebenarnya kita rasakan. Ini juga merupakan mazmur yang mengutuk. Paulus mengutip kata-kata ini di dalam Roma 11:9-10, untuk merujuk kepada Israel yang tidak beriman. Dengan menyerang Raja Daud, musuh juga memberontak terhadap Tuhan dan mengundang penghakiman mereka sendiri. Tidak mudah untuk menanggung celaan karena kita ingin diterima dan diakui oleh orang-orang lain. Namun, di dalam pertempuran melawan dosa, prajurit-prajurit Tuhan sering mendapat tuduhan palsu dan cerita bohong tentang diri mereka. Apabila hal-hal ini terjadi kepada kita, ingatlah bahwa hal itu juga terjadi pada Daud dan Yesus. Mereka juga mengalaminya! Mari kita renungkan lebih lanjut Yesaya 54:17 “setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah. Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN dan kebenaran yang mereka terima dari pada-Ku, demikianlah Firman Tuhan”