Kejadian (18:16)-(19:26);
Beristirahat pada siang hari, biasa dilakukan di negeri Timur, dan jangan lupa bahwa usia Abraham sudah hampir seratus tahun. Terkadang hal yang paling rohani yang dapat kita lakukan ialah beristirahat! Tubuh orang beriman adalah bait Tuhan dan harus dipelihara (1 Korintus 6:19-20; lihat juga Markus 6:31). Melayani (2-8). Dengan mudah perhatian Abraham tertuju pada para perantau itu sebab orang tidak biasa bepergian di siang hari yang terik. Para tamu tersebut adalah dua malaikat dan Tuhan Yesus Kristus, dalam salah satu pemunculan-Nya sebelum inkarnasi. Meskipun ia mempunyai 318 pelayan, Abraham melayani Sang Tamu secara pribadi dan berulang kali memanggil-Nya "Tuhan". Abraham lari ke sana kemari untuk memastikan bahwa makanan yang mereka siapkan adalah makanan yang terbaik. Karena Abraham adalah sahabat sekaligus hamba Tuhan, ia diberi tahu rahasia-rahasia-Nya (lihat Mazmur 25:14; Yohanes 15:15; Yakobus 2:23). Lot telah diselamatkan oleh campur tangan Abraham (pasal 14); kini ia kembali diselamatkan oleh doa Abraham. Abraham mendoakan kota itu berdasarkan keadilan Tuhan, tetapi Tuhan menyelamatkan Lot berdasarkan belas kasihan dan kasih karunia-Nya (19:16, 19), Berdoa syafaat bagi orang-orang yang terhilang dan bagi orang-orang kudus yang membutuhkan adalah hak istimewa yang mulia dan suci, yang tidak boleh kita abaikan.