Yeremia (28:1-17);
Tuhanlah yang menetapkan kuku. Kuk yang diberikan-Nya kepada kita adalah kuk yang tepat untuk kita, siapa pun yang mengenakannya di punda kita. Tuhan bahkan dapat menggunakan orang yang belum selamat untuk menolong kita melakukan kehendak-Nya. Terimalah setiap kuk sebagai kuk Tuhan, maka Dia akan mengubahnya dari belenggu menjadi berkat. Patahkan kuk yang ringan, maka kuk berikutnya akan lebih berat. Setiap orang harus mengenakan kuk.