Yehezkiel (43:5-27);
Bait Suci akan menjadi tempat persembahan dan pujian, dan tempat berdiam kemuliaan Tuhan. Yehezkiel sudah menunjukkan bagaimana kemuliaan Tuhan meninggalkan Bait Suci yang lama, dan sekarang Dia menunjukkan bagaimana keindahan dan kemegahan Bait Suci sama sekali tak ada artinya jika tanpa kehadiran Tuhan. Saat ini, tubuh umat Tuhan adalah bait-Nya demikian juga jemaat-Nya. Sebagaimana Tuhan memiliki rencana yang indah bagi masa depan Bait Suci di Yerusalem, Dia juga memiliki rencana untuk setiap umat-Nya secara pribadi dan jemaatNya secara bersama-sama. Kita harus menjadi bait yang kudus, yang hanya dipersembahkan bagi Dia; kita harus memancarkan kemuliaan Tuhan.