Arif VS Naif

  • GSJA Eben Haezer
  • 19 Jul 2020
  • Like Jesus

Yeremia 21:

Sang nabi menyampaikan tiga perkataan-perkataan yang arif dari Tuhan, dan yang pertama ditujukan kepada raja (1-7). Zedekia, raja terakhir Yehuda, memberontak terhadap Babel dan akhirnya ia ditangkap dan menyaksikan anak- anaknya disembelih (2 Raja-Raja 24-25). Meskipun ia bukan orang beriman, ia menginginkan pertolongan Tuhan. Yeremia berkata kepadanya, "Babel tidak melawan engkau, Tuhanlah yang melawan engkau!" Orang bisa mengabaikan Tuhan sampai mereka benar-benar membutuhkan pertolongan-Nya, dan mendapati Dia tidak berpihak kepadanya.  Pesan kedua ditujukan kepada bangsanya (8-10), dengan memberi mereka pilihan antara kehidupan dan kematian. Karena nasihatnya ini, Yeremia dianggap sebagai pengkhianat; tetapi perkataan itu dari Tuhan, dan orang yang menaatinya akan hidup. Penerima pesan ketiga adalah keturunan Daud, keluarga raja Yehuda (11-14). Yosia adalah raja baik terakhir di Yehuda; empat raja sesudahnya adalah orang-orang jahat yang akan dihukum seperti perkataan Yeremia. Seandainya raja-raja itu memimpin rakyatnya untuk bertobat, Tuhan tentu akan menunjukkan kemurahan, tetapi mereka terus berkanjang dalam dosa. Yeremia bukan pengkhotbah yang populer, tetapi pesan yang disampaikannya tidak berubah. Orang yang memperhatikannya akan hidup; dan, yang menolak akan mati.