Ayub (38:1)-(39:33);
Firman Tuhan itu terang (Mazmur 119:105, 130), tetapi terlalu sering kata kata kita membawa kegelapan. Kata-kata tanpa pengetahuan adalah seperti pelita yang memancarkan kegelapan ketimbang terang dan hanya membuat keadaan bertambah parah. Elihu mengenali hal ini di dalam wacana-wacana Ayub (34:35; 35:16), tetapi Ayub tidak mengenalinya. Pastikanlah bahwa kata-kata Anda benar; jika tidak, Anda akan menemukan diri Anda di dalam kegelapan. Ayub menyatakan mengetahui banyak tentang Tuhan (27:11), jadi Tuhan memeriksanya dalam berbagai persoalan: penciptaan (38:4-11), pengaturan alam (38:12-30), bintang dan awan di langit (38:31-38), juga perilaku hewan dan burung (38:39-39:30). Sudah jelas, Ayub gagal di dalam ujian Anda dan saya pasti tak bisa menjawabnya juga. Masalah-masalah kehidupan dipecahkan bukan oleh rasio, melainkan oleh relasi. Ayub ingin membela diri di hadapan Tuhan, tetapi yang sebenarnya ia perlukan ialah beristirahat di dalam Tuhan.