Yeremia 8:
Di pasal ini, Yeremia memiliki ketajaman membedakan orang berdosa dan tidak berdosa. Ia mengajukan beberapa pertanyaan mengenai masalah yang terjadi. Jika kita melihat maka kita mendapati empat kali ia mengajukan dan menjawab 1 pertanyaan, "Mengapa?" Mengapa mereka murtad (1-12)? Jawabannya jelas: mereka percaya dusta dan tidak memperhatikan kebenaran Firman Tuhan. Mereka tidak mengakui atau bertobat dari dosa mereka. Mereka senang dengan pelayanan nabi-nabi palsu yang dangkal (11) sehingga mereka bisa beragama sambil tetap hidup dalam dosa. Ketajaman membedakan orang murtad. Mereka duduk-duduk saja (13-17)? Karena mereka tidak benar-benar percaya musuh akan datang! Mereka memiliki keyakinan palsu yang didasarkan perkataan dusta sehingga mereka tenang-tenang saja. Mengapa mereka mendukakan Tuhan (18-19)? Karena mereka percaya bahwa mereka dapat melayani Tuhan bersama dengan berhala-berhala mereka. Mereka tidak meninggalkan Tuhan; mereka hanya menjadikan Dia salah satu dari banyak ilah lain. Namun, Tuhan tidak terima disetarakan dengan ilah mana pun, karena Dialah satu-satunya Tuhan. Seperti halnya suami atau istri yang tidak setia mendukakan hati pasangannya, anak Tuhan yang tidak setia mendukakan hati Tuhan. Ketajaman membedakan perubahan situasi perasaan pasangan adalah hal yang penting. Hal tersebut harus dicari penyebabnya dan harus segera diselesaikan. Mengapa tidak ada pemulihan (20-22)? Karena orang tidak memperhatikan peringatan Tuhan dan kesabaran-Nya sudah mencapai batasnya. Seandainya mereka membajak tanah hati mereka (4:3), mungkin akan terjadi panen pertobatan, tetapi sayangnya sudah terlambat. Penyakit mereka sudah terlampau parah, sampai tidak ada lagi obatnya.