Tahun 2015 akan segera berlalu dan kita akan menyongsong tahun 2016. Merenungkan detik-detik terakhir tahun 2015 mengingatkan kita bahwa semuanya akan berlalu. Tahun 2015 akan segera berlalu. Kita telah menjalaninya hampir 365 hari dan tinggal beberapa hari lagi kita akan mengakhirinya. Di tahun ini pasti ada keberhasilan dan kegagalan yang kita alami, ada suka dan ada duka yang kita jalani. Dan sesaat lagi pengalaman-pengalaman itu akan kita tutup dengan berakhirnya tahun 2015. Biarlah pengalaman tahun ini menjadi guru yang paling bijaksana yang mendidik kita agar kita mengambil hikmahnya. Dan kita tutup tahun ini dengan ucapan syukur yang dalam kepada Tuhan yang tetap setia memberkati kita dalam seluruh perjalanan kita dalam tahun 2015.
Waktu adalah harta yang berharga yang harus kita gunakan dengan bijaksana (Efesus 5:15-16). Waktu yang kita miliki di dunia ini sekitar 70 tahun dan jika kita kuat bisa mencapai 80 tahun (Mazmur 90:10a). Oleh sebab itulah kita harus menggunakan waktu kita yang singkat ini untuk melakukan hal-hal yang berguna bagi kita, orang lain dan bagi Tuhan. Janganlah kita hanya menghabiskan waktu untuk memikirkan dan mengkuatirkan masalah duniawi saja sehingga kita lupa dengan perkara-perkara rohani. Karena hal itu dikejar oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. Tetapi bagi anak-anak Tuhan, marilah kita menggunakan waktu yang ada untuk memikirkan perkara-perkara rohani, carilah Tuhan dengan sungguh-sungguh. Ingatlah nasehat Tuhan Yesus, “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Matius 6:33).
Hidup manusia memiliki tiga fase yaitu masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Orang mengatakan masa lalu adalah kenangan, masa kini adalah kenyataan dan masa depan adalah impian atau harapan. Dan kita tahu bahwa tidak ada seorangpun yang dapat menghentikan waktu. Waktu akan terus berjalan sesuai kehendaknya dan kita tidak pernah dapat menghalanginya. Namun sebagai orang Kristen kita percaya bahwa dalam setiap musim hidup kita tidak pernah terlepas dari peran serta Allah. Allah yang menciptakan ruang dan waktu. Dan Dialah yang menyertai kehidupan kita dari waktu ke waktu. Kita harus belajar dari masa lalu, jalani hari ini bersama-sama Tuhan dan songsonglah hari depan dengan iman dan pengharapan bahwa Tuhan mengatur masa depan hidup kita.
Renungkanlah perjalanan kehidupan kita sepanjang tahun 2015 dan kita pasti akan menemukan sesuatu yang indah bahwa Allah selalu bersama kita. Walaupun ada tantangan dan perjuangan dalam perjalanan hidup kita di tahun ini, tetapi tetap dan selalu ada harapan di dalam Tuhan. Maka kita harus bersyukur karena Allah tetap bersama kita. Bahkan Allah Immanuel akan terus menyertai hidup kita sampai akhir jaman (Matius 28:20).
“Selamat Menyongsong Tahun Baru 2016.” Tuhan Yesus memberkati Sidang Jemaat.
SELA