Allah ingin kita bertumbuh dan berbuah. Tujuan Bapa Surgawi ialah agar kita dewasa dan menghasilkan buah, yaitu memiliki karakter yang dimiliki Yesus Kristus. Sayangnya, jutaan orang Kristen bertambah tua tetapi tidak pernah bertumbuh dan berbuah. Mereka tertahan sebagai bayi rohani terus-menerus itu semua karena mereka tidak pernah berkeinginan untuk bertumbuh dan berbuah. Padahal ada tujuan penting mengapa Allah mau supaya setiap anak-anak-Nya memiliki kehidupan yang bertumbuh dan menghasilkan buah. Sebab tidak mungkin Allah memerintahkan sesuatu kepada kita tanpa ada maksud-Nya
Pertama, Allah telah menetapkan kita supaya menghasilkan buah (Yohanes 15:16). Hal ini merupakan suatu ketetapan dan bahkan perintah Allah bagi setiap orang percaya. Ini artinya bahwa hidup yang menghasilkan buah merupakan hal yang harus kita lakukan dan kita capai. Kedua, mencapai keserupaan dengan Kristus. Sebagai anak-anak Tuhan, Dia menghendaki supaya kita memiliki buah kehidupan sebagaimana tercermin dalam kehidupan Kristus (I Yohanes 2:6). Jika Allah menghendaki supaya kita memiliki buah kehidupan yang sama seperti Kristus, ini berarti bahwa tujuan utama kita berbuah adalah menjadi serupa dengan Kristus (Roma 8:29). Ketiga, Ada suatu pernyataan yang tegas dari Tuhan bahwa jikalau kita tidak berbuah maka kita akan dicampakkan ke dalam api (Yohanes 15:6). Sama seperti pernyataan Tuhan dalam Lukas 13:6-9, ayat ini dengan tegas menyatakan kehendak Allah supaya berbuah. Sebab jika kita tidak berbuah maka kita akan “ditebang”. Maksud ayat ini adalah supaya kita tidak ditolak oleh Allah karena kita tidak berbuah. Kehidupan kekal di Surga hanya kita capai dengan adanya penerimaan dari Tuhan. Jika Allah sudah menolak kita, tentu kita tidak dapat memaksa untuk masuk Kerajaan surga. Berbuah untuk mengalami penerimaan dari Allah dan bersama-sama menikmati kebersamaan dengan Allah di dalam Kerajaan surga.
Setelah kita mengetahui tujuan kehidupan yang bertumbuh dan berbuah, pilihan apa yang akan kita ambil. Apakah kita mau terus menjadi bayi rohani atau kita mau bertumbuh dan berbuah? Berbuah yang berarti menghasilkan kehidupan yang semakin serupa dengan Kristus merupakan hasil dari kebiasaan membuat pilihan-pilihan seperti Kristus dan bergantung kepada Roh-Nya untuk menolong kita bertumbuh dan berbuah. Begitu kita memutuskan untuk bersungguh-sungguh berbuah menjadi seperti Kristus, kita harus mulai bertindak dengan cara-cara yang baru. Kita harus mulai melepaskan kebiasaan-kebiasaan lama, mengembangkan kebiasaan baru dan dengan terencana mengubah cara berpikir kita. Kita bisa yakin bahwa Roh Kudus pasti menolong kita dengan perubahan-perubahan ini. Dengan demikian tujuan Allah agar kita berbuah akan tergenapi dalam hidup kita. Jangan pernah berhenti bertumbuh, teruslah bertumbuh dan menghasilkan buah sehingga Nama Tuhan dipermuliakan dan tujuan Allah tercapai dalam hidup kita. Puji Tuhan.