“Hidup ini sederhana, jika Anda bersandar kepada yang punya hidup maka Anda akan dikuatkan. Namun jika Anda tidak bersandar kepada yang punya hidup maka Anda akan goyang; semua yang Anda pegang akan terlempar.”
- J. Matthew Pinson
Kristus memperlengkapi kita (Lukas 9:1-6). Dia tidak pernah mengutus kita untuk melakukan suatu tugas tanpa terlebih dahulu menyediakan yang kita perlukan. Kita cenderung bersandar pada yang kita miliki, padahal seharusnya kita hanya bersandar kepada Dia. Jika kita berada dalam kehendak-Nya, kita akan mengalami pemeliharaan-Nya.
Kristus memampukan kita (Lukas 9:7-17). Bagaimana mungkin dua belas orang memberi makan lima ribu orang ? Hanya dengan kemampuan yang dari Tuhan karena Dialah yang melakukan mukjizat itu: mereka hanya menyalurkan berkat-Nya. Kristus mencari tangan-tangan kosong yang bersih untuk dapat diisi-Nya.
Kristus menguatkan kita (Lukas 9:18-36). Jika Anda mengakui Kristus sebagai Anak Allah dan Juru Selamat, serta memikul salib dan mengikuti Dia, Dia akan menyatakan Kerajaan dan kemuliaan-Nya kepada Anda. Ketika Anda mengalami kemuliaan Tuhan, tuntutan-tuntutan untuk menjadi murid Kristus menjadi berkat yang menopang Anda, dalam ketaatan yang penuh sukacita.
Kristus sabar terhadap kita (Lukas 9:37-62). Perkataan yang keluar dari mulut Yesus ini aneh: “Sampai kapan Aku harus tinggal di antara kamu dan sabar terhadap kamu?” (Lukas 9:41). Dia harus sabar dengan ketidakpercayaan dan kegagalan kita (Lukas 9:37-42), kebutaan rohani kita (Lukas 9:43-45), kesombongan kita (Lukas9:46-48), kurangnya kasih kita (Lukas 9:49-56), dan lemahnya pengabdian kita (Lukas 9:57-62).
Pertanyaan
Lukas 9:1-36 berbicara tentang Yesus yang memberkati kita, sedangkan Lukas 9:37-62 berbicara tentang Yesus yang bersabar terhadap kita. Oleh karena itu, apakah Yesus sedang memberkati atau sedang bersabar terhadap Anda saat ini ?