Toleran VS Tanpa Tenggang Rasa (Tolerance VS Predujice)

  • 07 Feb 2021
  • Like Jesus

Toleran VS Tanpa Tenggang Rasa

(Tolerance VS Predujice)

 

Definisi Toleran        :

Menyadari bahwa setiap orang berada pada tingkatan yang berbeda dalam pembentukan karakter.

 

WPDA (FT)               : Kejadian 42-44

Pasal-pasal ini menggambarkan bagaimana Yusuf berhadapan dengan saudara-saudaranya sehingga saudara-saudaranya tersebut harus berkonfrontasi dengan ayah mereka. Kesepuluh kakak Yusuf itu sudah berdosa terhadap Yakub dan Yusuf, tetapi mereka mengira bahwa Yusuf sudah meninggal dan dosa mereka tersembunyi dengan baik. Yusuf harus menangani mereka dengan sabar, jujur, dan tegas, sama seperti cara Tuhan ketika kita berusaha untuk menutupi dosa-dosa kita. Tujuan awal Yusuf ialah mendatangkan kesebelas saudaranya ke Mesir sehingga mereka dapat sujud di hadapannya dan memenuhi impian yang telah diberikan Tuhan kepadanya lebih dari dua puluh tahun yang lalu. Tujuan akhirnya ialah membuat mereka mengakui dosa-dosa mereka dan berdamai dengannya, juga dengan Yakub. Kita tidak bisa toleransi terhadap dosa, tetapi kita bisa toleransi terhadap orang yang berdosa dan mengasihi mereka agar berubah dan mengaku dosa-dosa mereka kepada Tuhan. Orang-orang ini harus sampai pada titik di mana mereka tak dapat membela diri (44:16; Roma 3:19). Dengan mahir, Yusuf menjalin kedua tujuan ini bersama-sama ketika ia berbicara dengan kasar kepada mereka, menuduh mereka telah melakukan kejahatan, dan mendesak agar mereka membawa Benyamin ke Mesir. Di luar ia seorang penguasa yang keras; namun, di balik layar, ia seorang saudara yang menangis. Ia menyadari bahwa setiap saudaranya berada pada tingkat yang berbeda dalam pembentukan karakter. Itulah sebabnya ia tetap membantu saudara-saudaranya pada akhirnya.

 

Ilustrasi Binatang     :

Daging empuk kura-kura adalah santapan nikmat bagi raccon. Karena tak mampu melawan raccoon yang gesit ini, si kura-kura harus menyembunyikan diri didalam cangkangnya. Saat raccoon mencoba-coba sambil berusaha menemukan celah untuk membuka cangkangnya, kura-kura harus dengan sabar bertoleran dan membiarkan dirinya dibolak-balik dan dilempar-lempar sambil terus menyembunyikan diri.

 

Saran Penerapan      :

  • § Berfokus pada kekuatan anggota keluarga, bukan pada kelemahan mereka.
  • § Orang tua menyadari bahwa setiap anak akan bertumbuh dan mengembangkan karakter yang baik dalam taraf antusiasme dan kedewasaan yang berbeda
  • § Orang tua tidak pilih kasih terhadap anak tertentu
  • § Anak-anak menerima bahwa orang tuanya pun masih bertumbuh didalam karakter mereka dan bukan manusia sempurna.
  • § Anggota keluarga bersabar satu sama lain

 

Manfaat Toleran       :    

1. Ketajaman membedakan

Kesadaran bahwa orang lain memiliki keyakinan dan taraf kedewasaan yang berbeda akan memampukan seseorang mengembangkan kemampuan yang lebih besar untuk peka pada kebutuhan sejati orang lain.

2. Penerimaan

Orang yang lebih suka mengenali kebutuhan orang lain ketimbang menghakimi cacat karakternya menunjukkan kepedulian dan penerimaan. Ornag yang menerima sesamanya akan memperoleh penerimaan serupa meskipun dirinya juga memiliki cacat pribadi.

 

Komitmen Praktis    :

  • Saya akan tidak mencampuradukkan antara yang hal-hal yang benar dengan hal-hal yang populer dimata banyak orang.
  • Saya akan mengharapkan hal yang sama dari diri sendiri seperti yang saya harapkan dari orang lain.
  • Saya akan mencari cara-cara untuk menolong orang lain semakin dewasa.
  • Saya akan menerima hal-hal yang tidak dapat diubah didalam diriku dan diri orang lain.
  • Saya akan mendengarkan sebelum mengambil pendapat tertentu.