Tegas VS Menunda-nunda (Decisiveness VS Procarastination)

  • 07 Jun 2020
  • Like Jesus

Definisi Tegas            :

Kemampuan untuk mengenali faktor-faktor penting dan mengambil keputusan yang sulit.

 

WPDA (FT)               : Amsal 16:25-33

Ketegasan diperlukan dalam mengambil keputusan. Tetapi jangan sampai ketegasan justru membuat Anda tidak jadi berkat sebab ketika Anda mengambil keputusan yang sulit kondisi hati Anda sedang tidak baik. Oleh karena itu ketika Anda hendak mengambil keputusan yang tegas, periksa lebih dahulu hati Anda. Hati yang siap (1-3, 23) adalah hati yang menerima kebenaran Tuhan dan tunduk kepada kehendak Tuhan. Karena mulut mengatakan apa yang disimpan oleh hati, Tuhan dapat memimpin ucapan Anda apabila hati Anda sudah disiapkan (Matius 10:19-20). Hati yang sombong (5,18-19). Kesombongan adalah dosa yang sangat dibenci Tuhan. Kesombongan menyebabkan segala macam kesulitan dan merampas berkat-berkat Tuhan dari Anda. Hati yang bertujuan (7, 9, 25). Jika tidak diarahkan kepada tujuan-tujuan Tuhan, hati Anda akan menyesatkan Anda. Hati yang bijaksana (20-24). Apabila hikmat menjadi makanan Anda sehari-hari, Anda akan dapat membuat keputusan-keputusan yang bijaksana. Hati yang bijaksana terungkap dari bibir yang mengeluarkan kata-kata hikmat yang penuh kasih. Meskipun itu dengan penuh ketegasan, akan membawa kesadaran bagi yang mendengarnya. Hati yang jahat (27-30). Apa yang ada di dalam hati akhirnya mewujud dalam kehidupan, dan kehidupan yang digambarkan di sini sama sekali tidak indah atau berguna.

 

Ilustrasi Binatang     :

Luak adalah binatang yang sangat ulet. Dalam konflik, ia dengan cepat akan memutuskan apakah akan mempertahankan wilayahnya atau tidak, lalu dengan segenap hati menjalankan keputusan itu.

 

Saran Penerapan      :

  • Meneguhkan dengan sungguh-sungguh komitmen keluarga kepada karakter yang baik dengan membentuk kebiasaan berdasarkan kualitas yang diinginkan
  • Berdiskusi satu sama lain tentang keputusan yang perlu diselesaikan guna menghindarkan pilihan yang terburu-buru berdasarkan dorongan sesaat
  • Mengambil keputusan berdasarkan komitmen kepada karakter bukan sekadar mengikuti pendapat orang banyak
  • Meminta pertanggungjawaban satu sama lain agar sama-sama tidak menunda-nunda

 

Manfaat Tegas          :

1. Sukses

Kesediaan meminta nasihat bijaksana dari banyak orang sebelum menetapkan keputusan secara final akan memastikan kesuksesan pelaksanaannya.

2. Keteguhan Hati

Penunda-nundaan pengambilan keputusan sering mengakibatkan kebingungan dan pemborosan waktu; bila keluarga melandaskan keputusannya pada komitmen terdahulu , mereka akan memiliki keyakinan yang lebih besar akan keputusan mereka.

 

Komitmen Praktis    :

  • Saya akan tidak menengok ke belakang.
  • Saya akan melakukan apa yang saya katakan.
  • Saya akan mengambil keputusan yang tepat dan terus menjalankannya.
  • Saya akan memandang, segala sesuatu dari berbagai sudut pandang sebelum mengambil keputusan.
  • Saya akan tidak menyerah pada tekanan teman sebaya.