Kadang-kadang Tuhan mengijinkan kita mengalami kesulitan dalam kehidupan ini untuk dapat membangkitkan iman dan percaya kita kepada Tuhan.  Bila keadaan baik-baik saja, biasanya kita menganggap semua karena usaha kita sehingga pekerjaan, pelayanan dan keluarga kita aman saja.  Dan karenanya kita kurang mengandalkan Tuhan dalam kehidupan ini.

Bila kita melihat kisah dalam perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir, Allah mengijinkan sesuatu yang menakutkan mereka terjadi.  Mereka dikejar oleh Firaun dan tentara-tentaranya, dan mereka berada dalam keadaan terjepit, tidak ada jalan untuk menyimpang, sehingga bangsa Israel sangat ketakutan, dan mereka berseru-seru kepada TUHAN.  Musa sebagai pemimpin mengatakan Firman Tuhan yang membangkitkan iman mereka, “Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu;….  TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja” (Keluaran 14:13-14).  Saat itulah Tuhan melaksanakan rencana-Nya yang besar untuk membinasakan Firaun dan bala tentaranya dan menunjukkan kedahsyatan kuasa-Nya yang melepaskan bangsa Israel dari bahaya dengan membelah Laut Teberau sehingga bangsa Israel dapat melintasi dengan cara yang ajaib dengan berjalan menyeberangi laut di tempat yang kering.  (Keluaran 14:15-16).  Bangsa Israel mengalami damai sejahtera di tengah ketakutan karena musuh yang mengejar dan jalan buntu yang dihadapi, iman dan kepercayaan mereka timbul, sehingga mereka mengalami keajaiban dan kedahsyatan Tuhan, kemenangan yang heran terjadi, musuh dihancurkan oleh perbuatan tangan Allah. 

Firman Tuhan masih relevan sampai saat ini.  Undangan Tuhan Yesus diberikan bagi setiap kita yang berada dalam keadaan letih lesu dan berbeban berat karena pergumulan hidup ini, Ia berjanji memberikan kelegaan dan kelepasan bagi kita yang datang kepada-Nya (Matius 11:28).  Damai sejahtera-Nya disediakan bagi setiap orang yang percaya dan datang kepada-Nya.

Ayat hafalan kita sepanjang tahun ini adalah Mazmur 23, dalam ayat 4 Raja Daud menuliskan, “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.”  Kiranya di masa-masa yang semakin sulit di akhir zaman ini kita jemaat Tuhan dapat mengalami Damai Sejahtera dalam Tuhan Yesus, yang telah disediakan bagi kita yang percaya kepada-Nya.  Sekalipun ada ketakutan yang dialami, namun biarlah iman percaya kita terus bertumbuh karena pengenalan kita kepada-Nya.  Kiranya perasaan haus dan lapar akan Tuhan selalu kita peliharan di dalam hati kita, sehingga setiap Firman Tuhan yang kita terima dapat menimbulkan iman dan kepercayaan yang semakin teguh di dalam Kristus.  Amen.

Tuhan Yesus memberkati Sidang Jemaat.