Rajin VS Malas - (Diligence VS Slothfulness)

  • 05 Jul 2020
  • Like Jesus

Definisi Rajin :
Menyelesaikan tugas yang percayakan dengan segenap hati.


WPDA (FT) : Kolose 1
Pengharapan yang memberi masa depan (1-12). Orang-orang akan pergi ke surga! Mereka telah mendengarkan Firman dan memercayai Sang Juru Selamat. Mereka telah membuktikan iman mereka melalui kasih kepada Tuhan dan kepada umat-Nya dengan penuh kerajinan. Tuhan melayakkan mereka (12); mereka tidak menyelamatkan diri sendiri. pengharapan yang menjadi tempat berpijak (13-23). Pengharapan adalah dasar tempat Anda berdiri ketika segala sesuatu di sekitar Anda berguncang. Kota Kolose terletak di daerah rawan gempa sehingga nasihat Paulus ini sangat berbicara kepada mereka (23). Para pengajar palsu menginginkan orang kudus menggeser dasar mereka, tetapi Paulus mengarahkan jemaat pada Yesus Kristus: Juru Selamat (13-14), Allah yang kekal (15), Pencipta (16-17), dan Kepala jemaat (18). Dasar yang sempurna bagi pengharapan Anda!. Pengharapan yang menggerakkan (24-29). Surga bukanlah sekadar sebuah tujuan; surga juga memberi kita motivasi karena Kristus berdiam di sana. Jika memiliki tujuan yang jelas tersebut, maka kita sebagai orang percaya tidak akan malas. Kita akan penuh gairah menyiapkan diri untuk mencapai tujuan tersebut. Sebab Allah menciptakan manusia tidak  ada yang malas, yang ada hanyalah manusia yang tidak memiliki tujuan yang jelas.


Ilustrasi Binatang :
Ungkapan "sibuk seperti berang-berang" mengacu pada ketekunan yang mendukung sukses berang-berang. Binatang ini jarang tidak aktif. la terus-menerus membangun, memelihara, mempersiapkan, dan merawat keluarganya. Bahkan setelah bendungan dan tempat tinggal mereka sendiri sudah rampung, berang  berang dewasa akan terus sibuk membangun bendungan dan tempat tinggal tambahan bagi generasi selanjutnya..”


Saran Penerapan :
 Orang tua menginvestasikan waktu dan tenaga untuk menetapkan visi dan tujuan keluarga
 Menolong menyusun rencana dan menetapkan prioritas bagi tugas mingguan yang perlu diselesaikan keluarga
 Menyusun jadwal harian agar waktu dapat digunakan sebijak mungkin
 Berupaya sebaik mungkin menolong anggota keluarga menyelesaikan tanggung jawab mereka sama seperti ketika kita menyelesaikan tanggung jawab kita sendiri


Manfaat Rajin :
1. Arah
Orang yang tekun memiliki visi bagi kehidupan mereka; mereka menggunakan setiap momen dan kesempatan yang tersedia untuk mencapai tujuannya. Tidak seperti pemalas yang terus menerus bingung mau melakukan apa, orang yang tekun sanggup melihat jalan yang hendak ditempuhnya secara jelas tanpa kebingungan.

2. Kenaikan Jabatan
Orang yang tekun dalam mempraktikkan kecakapan dan talentanya tidak akan kekurangan kesempatan dan posisi yang diharapkan.


Komitmen Praktis :
 Saya akan menyelesaikan proyek saya
 Saya akan melakukan pekerjaan dengan benar
 Saya akan mematuhi petunjuk
 Saya akan memusatkan perhatian pada pekerjaan saya.
 Saya akan tidak bermalas-malasan.


Pahlawan Karakter :
Benjamin Oliver Davis (1877-1970) mewarisi kerajinan dari keluarganya. Kakeknya adalah seorang budak yang memperoleh kebebasannya melalui kerja keras. Ayahnya menjadi pelayan Jenderal John A. Logan, yang sangat terkesan dengan kinerjanya sehingga si jenderal menolongnya untuk mendapatkan posisi sebagai kurir bagi Departemen Dalam Negeri. Setelah lulus dari Universitas Harvard, Benjamin menjadi tentara dan segera diangkat sebagai sersan mayor dan kemudian menjadi letnan dua atas jasa-jasanya yang luarbiasa. Sebagai profesor ilmu dan taktik militer di Universitas Wilberforce dan Institut Tuskegee, ia sangat dihormati oleh para kadet bawahanya dan dikenal karena kedisiplinannya. Pada tahun 1940 Benjamin O. Davis berhasil menjadi jenderal kulit hitam pertama di AS ketika ia diangkat menjadi brigadir jenderal. Warisan ini menurun pada anaknya sendiri, Benjamin Oliver Davis Jr., yang memperoleh 39 medali atas kepahlawanan dan jasa luar biasanya bagi negara dan berhasill menjabat sebagai letnan jenderal, pangkat kedua tertinggi dalam militer AS.