Ada Nama Allah yang sering disebut oleh banyak orang percaya yaitu “Jehova Jireh” yang artinya “Tuhan menyediakan.” Nama tersebut untuk pertama kalinya disebut oleh Abraham di atas Gunung Moria saat ia hendak mempersembahkan anak yang dikasihinya, yaitu Ishak kepada Tuhan. Begitu tahu bahwa Abraham taat melakukan apa yang diperintahkan-Nya, maka Tuhan kemudian menyediakan seekor anak domba sebagai pengganti untuk dikorbankan (Kejadian 22).
Ungkapan iman Abraham, Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku” (Kejadian 22:8a). Ungkapan iman Abraham, “Allah yang menyediakan” menjadi kenyataan ketika Malaikat Tuhan menjelaskan bahwa permintaan Allah itu hanyalah sebuah ujian terhadap iman Abraham. Dan kemudian ternyata bahwa Allah benar-benar menyediakan seekor domba jantan sebagai korban bakaran untuk menggantikan Ishak. Tentulah ungkapan ini tidak serta merta keluar dari mulut Abraham. Abraham pasti telah melewati beberapa proses sampai ia mengalami pengalaman tersebut bahwa Allah adalah Pribadi yang menyediakan.
Seperti bapa sayang anaknya, Tuhanpun juga sangat menyayangi kita sebagai anak-anak-Nya. Dia pun menyediakan apa yang kita butuhkan. Di dalam Filipi 4:6 dikatakan, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Apa yang menyebabkan kekuatiran datang dalam hidup kita? Tidak ada seorangpun yang dapat mengatasi kekuatiran yang kita rasakan kecuali diri kita sendiri dengan cara menyerahkan sepenuhnya kekuatiran itu kepada Tuhan. Serahkanlah segala sesuatunya kepada Tuhan melalui doa kita kepada-Nya, maka Dia akan menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan.
Apa yang kita butuhkan saat ini? Apakah itu pertolongan, penghiburan, kekuatan, kedamaian, kecukupan, dll? Tuhan sanggup menyediakan itu. Yang Tuhan mau hanyalah mengandalkan Dia melalui Roh Kudus-Nya. Seperti kata Firman Tuhan di dalam Zakhariaa 4:6, “Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.” Ingatlah bahwa tidak ada seorangpun dari kita yang selalu kuat dan tidak ada seorangpun yang selalu dalam keadaan aman dan nyaman. Kita selalu membutuhkan Roh Kudus dalam setiap keadaan. Hanya jikalau Roh Kudus terus memerintah dan menguasai hidup kita, maka kita dapat memiliki kekuatan untuk terus mempercayai bahwa sungguh Dia adalah Allah yang menyediakan apapun yang kita butuhkan. Kita harus bersyukur memiliki Yesus dalam hidup kita. Dia Allah Jehova Jireh, Allah yang tahu kita membutuhkan pertolongan-Nya, dan bukan hanya tahu, tapi Dia Allah yang sanggup menyediakan kebutuhan kita.