Menyambut Natal

  • 07 Dec 2014
  • Hidup yang Menghasilkan Buah

Tidak terasa kita sudah memasuki bulan Desember.  Natal akan segera tiba.  Tidak lama lagi kita akan memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus, Sang Mesias, Juruselamat dunia.  Kelahiran-Nya mengingatkan kita kepada besar-Nya kasih Allah yang diberikan bagi kita.  Manifestasi kasih Allah kepada kita dan dinyatakan di tengah-tengah kita adalah dalam penganugerahan Anak-Nya yang tunggal supaya kita hidup oleh-Nya.  Kasih semacam ini tidak terkait dengan apapun yang dapat dilakukan oleh manusia, namun terungkap di dalam penganugerahan Kristus (I Yohanes 4:9-10).

Apakah tujuan Allah menganugerahkan Yesus Kristus bagi dunia?  Pertama:  Membuktikan bahwa kasih Allah cukup luas untuk menjangkau semua orang, yaitu dunia ini (I Timotius 2:4).  Kehendak Allah yang sempurna sungguh-sungguh menginginkan supaya semua orang diselamatkan.  Allah tidak mau seorangpun binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Kedua:  Allah “mengaruniakan” Anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas kayu salib.  Pendamaian ini mengalir dari hati Allah sendiri yang penuh kasih.  Korban Kristus bukan sesuatu tindakan yang terpaksa dilakukan oleh Allah (Roma 8:32).  Allah yang menyerahkan Anak-Nya bagi kita semua.  Yesus Kristus diserahkan bagi kita, sebagai ganti kita dan untuk kepentingan kita.  Allah tidak menyayangkan Anak-Nya dalam  melaksanakan rencana penebusan-Nya. 

Ketiga:  Membuktikan bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan satu-satunya Juruselamat umat manusia yang terhilang dan bahwa Kristus mampu dan bersedia menuntun setiap orang hingga keselamatan kekal dan persekutuan dengan Allah di Surga.

Begitu luar biasanya dampak dari kelahiran Yesus Kristus di dunia ini bagi hidup kita.  Bukan hanya untuk kehidupan saat ini tetapi juga untuk kehidupan kekal.  Kekal bukan saja mengacu kepada keabadian tetapi juga kepada kualitas kehidupan ini, suatu kehidupan yang Ilahi, kehidupan yang membebaskan kita dari kuasa dosa dan Iblis serta meniadakan yang duniawi di dalam diri kita supaya kita hidup mengenal Allah (Yohanes 8:34-36).

Dalam menyambut Natal tahun ini marilah kita bersama-sama mengucapkan terima kasih yang besar kepada Tuhan kita Yesus Kristus yang sudah lahir bagi kita dan menjadi Tuhan dan Juruselamat bagi kami.  Mari kita beritakan kabar sukacita ini kepada semua orang agar merekapun diselamatkan oleh Tuhan Yesus Kristus.