Doa adalah komunikasi dengan Bapa  di Surga, seperti yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus dan juga sebagaimana yang diperlihatkan dalam pengajaran para nabi  dan rasul,  begitu juga dengan kehidupan orang-orang percaya dalam hubungannya dengan Allah, bahwa doa mengandung peranan yang sangat penting dalam kehidupan mereka. Dalam kenyataan hidup saat ini banyak yang menyalahartikan doa. Ada yang berdoa karena sedang mengalami kesulitan saja dan ada yang menggunakan doa seperti mantra-mantra bahkan ada yang sampai  hilang kepercayaan kepada Tuhan dan menganggap Tuhan tidak ada karena doanya tidak membawa perubahan dalam hidupnya.

Dalam Matius 7:7-10, Tuhan Yesus mengatakan tentang hal pengabulan doa. Apakah kita mempercayai dan meyakininya? Seperti yang telah dikatakan ayat tersebut bahwa doa adalah komunikasi dengan Allah. Melalui doa kita memperlihatkan kedekatan dengan Allah. Sehingga dalam doa tidak hanya meminta kepada Allah. Tetapi  melalui doa menjadi tempat kita mengungkapkan segala sesuatu yang kita rasakan dan kita lakukan kepada Allah. Jadi doa adalah kebutuhan kita sebagai orang percaya dan bukan sekedar kewajiban. Jika  doa hanya suatu kewajiban , maka ada kemungkinan kita berdoa denga hati yang terpaksa, bukan denga rela hati. Namun jika doa adalah kebutuhan maka  tidak bisa jika tidak berdoa. Artinya doa harus ada. Dan kita  tidak akan pernah melakukannya dengan terpaksa melainkan dengan sukacita karena kita sangat menyadari bahwa kita  memang membutuhkan  Tuhan setiap saat setiap waktu.

Berdoa merupakan persekutuan dengan Allah. Dalam Yakobus 4:8a dikatakan, “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu”. Bukankah ini janji yang sangat indah? Tuhan sangat senang melihat kita berkomunikasi denganNya dalam doa. Alasan utama mengapa kita harus berdoa adalah karena Allah menginginkan kita untuk berdoa. Saat berdoa  kita menyediakan dan menghabiskan waktu bersamaNya oleh karena kita mengasihiNya. Pembicaraan kita akan mendalam menjadi sebuah persekutuan yang semakin  intim denganNya.

Berdasarkan Alkitab manfaat yang kita peroleh melalui doa sungguh luar biasa. Oleh karena itu jangan pernah melalaikan berdoa. Berdoalah setiap saat (Lukas 21:36) dan dengan tidak putus-putusnya (I Tesalonika 5:17). Dengan demikian barulah kita akan menikmati Allah sendiri berikut segala kekayaanNya, serta diberkati dengan berlimpah-limpah olehNya. Seperti Firman Tuhan berkata, “Dia kaya bagi semua orang yang berseru kepadaNya” (Roma 10:12).  Dan di dalam  Yakobus 5:16 dikatakan, “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya”. Setiap orang percaya yang telah mengalami kuasa doa, maka pastilah dia tidak akan berhenti berdoa.