Kuasa Kebangkitan Tuhan Yesus

  • 27 Mar 2016
  • Mengalami Hati Yesus

Hari ini merupakan perayaan Paskah atau kebangkitan Yesus.  Kebangkitan Yesus Kristus berarti kemenangan iman Kristen.  Jikalau Yesus Kristus tidak bangkit, maka sia-sialah iman percaya kita kepada-Nya.  Tetapi syukur kepada Allah dalam Nama Tuhan Yesus yang kita sembah yang telah bangkit dari kematian, mengalahkan maut dan memberikan kemenangan kepada kita.  Kebangkitan Yesus memproklamirkan bahwa Dia adalah Tuhan, “ dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita” (Roma 1:4).  Sungguh Yesus adalah Tuhan 100% dan manusia 100%.  Dia mati di kayu salib tetapi pada hari yang ketiga Dia bangkit mengalahkan maut dan membebaskan kita dari belenggu dosa.  Jika Kristus tidak dibangkitkan maka tidak ada kelepasan dari dosa.  Jelaslah bahwa mereka yang menolak kenyataan kebangkitan Yesus sedang menyangkal iman Kristen.

Kita bersyukur kepada Tuhan karena Dia adalah Tuhan yang hidup.  Kita lihat dalam I Korintus 15, Rasul Paulus memaparkan kebenaran bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan yang sudah bangkit.  Kebangkitan-Nya bukan dongeng atau mitos dalam kekristenan.  Kebangkitan-Nya merupakan janji Allah kepada manusia yang sudah jatuh dalam dosa dan yang sudah diikat oleh kuasa kematian kekal.  Yesus Kristus bangkit merupakan rencana Allah sebelum dunia diciptakan.  Hal ini memberi makna bagi kita bahwa kita memiliki Allah yang tidak pernah berdusta.  Apa yang dikatakan dan dijanjikan-Nya pasti digenapi.

Iman kita harus berdasarkan pada kebangkitan Yesus Kristus.  Kalau Yesus Kristus tidak bangkit, iman itu sia-sia.  Jadi kebangkitan Yesus Kristus menjadi dasar atau fondasi iman kita.  Jika Yesus tidak bangkit tidak perlu menjadi orang Kristen.  Jika Yesus tidak bangkit tidak perlu memberitakan Injil.  Tapi puji Tuhan,  Yesus Kristus bangkit.  Kebangkitan-Nya adalah bukti bahwa Dia adalah Tuhan dan bukti bahwa Injil Kristus adalah kebenaran sejati.  Dengan tepat Rasul Paulus mengatakan, “Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu (I Korintus 15:14).  Kebangkitan menjadi jaminan iman, jaminan pemberitaan Injil dan jaminan kehidupan Kristen.  Karena Yesus bangkit kita bukan orang yang malang, melainkan orang yang paling berpengharapan di dalam Dia.  Karena Yesus Kristus sudah bangkit,secara vertikalkita berdamai dengan Tuhan Allah.  Dosa kita diampuni, jiwa kita diselamatkan dan mengalami hidup baru di dalam Kristus.  Secara horizontal, kita harus terus berjuang dan menjadi saksi kebangkitan Kristus.

Maju terus dalam Tuhan.  Jagalah agar Iman kita tetap teguh dan terus giat melayani Tuhan yang hidup.  Kita harus terus percaya bahwa karena Yesus hidup, maka Dia akan menyertai hidup kita dalam segala situasi dan keadaan.  Sebab kebangkitan Kristus memberikan kita keselamatan sekaligus kuasa untuk menjalani hidup ini sebagai pemenang bersama Kristus.  Jadi tidak perlu gentar menghadapi hidup ini dan masa depan kita.  Sebab Yesus kita adalah Tuhan yang hidup dan berkuasa mengatur dan menolong kita.  Terus maju dalam iman dan tetap semangat melayani Dia.  Ingatlah bahwa  setiap jerih lelah kita di dalam Dia diperhitungkan-Nya dan Dia akan memberikan upah-Nya saat Dia datang kembali.