Doa adalah kesempatan dimana kita bisa menghampiri tahta kasih karunia, menghampiri Bapa dan berkomunikasi atau berhubungan timbal balik dengan-Nya.  Tuhan Yesus sendiri pernah memberi contoh doa yang luar biasa dan sangat sempurna yaitu Doa Bapa Kami.  Doa Bapa Kami merupakan salah satu pengajaran yang diberikan Yesus kepada murid-murid-Nya dalam pengajaran mengenai doa.  Dalam kitab Injil pengajaran Doa Bapa Kami tercatat hanya dua kali, yakni dalam Injil Matius 6:9-13 dan Lukas 11:1-4.  Doa ini menempatkan model doa yang benar dengan penekanan terhadap kehidupan Kerajaan Allah dalam diri orang percaya, yakni doa yang berkenan kepada Tuhan.  Doa Bapa Kami memiliki nilai menyeluruh mengenai kepada siapa doa itu dinaikkan dan apa yang harus dilakukan setelah doa tersebut dinaikkan. 

Doa Bapa Kami merupakan bentuk doa yang sederhana namun sempurna, yang diajarkan Tuhan Yesus sendiri.  Doa ini menunjukkan kerinduan hati Yesus agar kita hidup seperti yang kita doakan dan mengajarkan bahwa kita seharusnya mengikuti kehendak Tuhan dan bukan memaksakan kehendak kita di dalam doa.  Ini tentunya tidak mudah karena manusia cenderung memiliki keinginannya sendiri-sendiri dan seringkali sulit menerima kehendak Tuhan, sekalipun kita percaya kehendaknya pasti selalu yang terbaik.  Lewat Doa Bapa Kami, Yesus mengajak kita untuk bersepakat dengan-Nya dalam hal cara pandang hidup seperti keinginan Bapa.  Doa tidak harus berbentuk puitis, bertele-tele tetapi sebaliknya harus disampaikan dengan cara sederhana, tulus, jujur dengan prioritas yang benar.  Kita harus berdoa dengan benar seperti yang dicontohkan langsung oleh Yesus.

Tuhan Yesus sudah mengajarkan bagaimana seharusnya kita berdoa.  Doa yang benar melibatkan penyembahan kepada Bapa Surgawi, sebagai Bapa yang mengasihi kita, memperdulikan kita, mengerti dan sanggup memenuhi semua kebutuhan hidup kita dan Dia senang bergaul akrab dengan kita sebagai anak-anak-Nya.  Hal yang perlu diperhatikan di dalam doa dan kehidupan kita sebagai komunitas orang percaya adalah menjaga kekudusan hidup sehingga hidup kita mempermuliakan nama-Nya.  Sebab cara Allah menanggapi kita sebagai anak-anak-Nya bergantung pada iman dan ketaatan kita kepada-Nya.  Ketika kita hidup dalam kekudusan atau ketaatan maka kita akan mengalami kuasa doa yang diajarkan Tuhan Yesus.

Sebagai komunitas orang percaya jangan hanya tahu tentang Doa Bapa Kami yang diajarkan Tuhan Yesus ini.  Tetapi mari kita praktekkan.  Kita harus mengalami doa Tuhan Yesus.  Doa yang sederhana namun sangat sempurna untuk dipraktekkan.  Singkatnya doa ini tidak berarti bahwa kita harus berdoa secara singkat saja mengenai kebutuhan kita.  Di dalam doa kita menyembah Bapa Surgawi, dan membawa persoalan-persoalan hidup kita kepada-Nya.  Dan dalam doa kita harus sungguh-sungguh menginginkan kehendak dan maksud Allah terwujud dalam kehidupan kita dan keluarga kita sesuai dengan rencana-Nya yang terbaik.  Yesus adalah teladan Pendoa yang terbaik.  Sebagai komunitas orang percaya, ikutilah teladan-Nya.