Komunitas Orang Percaya Yang Berbuah

  • 22 Feb 2015
  • Hidup yang Menghasilkan Buah

Rasul Paulus menyebut Buah Roh dalam Galatia 5:22-23, harus nampak dalam kehidupan orang percaya.  Menurut kesaksian Alkitab, Buah Roh ini tidak akan dapat dimiliki seseorang dengan usaha sendiri.  Sebab hidup manusia telah dikuasai oleh dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23).

Dalam Injil Yohanes 15:1-8 tentang perumpamaan Pokok Anggur yang benar disebutkan bahwa ranting tidak dapat mengeluarkan buah apabila tidak melekat kepada Pokok Anggur.  Ranting harus selalu melekat pada Pokok Anggur agar dapat asupan makanan, air dan zat-zat yang lain yang dibutuhkannya, sehingga dapat bertumbuh dengan baik, bertambah kokoh dan dapat berbuah dengan lebat dan buahnya disenangi banyak orang.  Sebaliknya jika ranting tidak melekat pada pokoknya secara utuh, maka ranting dipastikan akan menjadi kering dan mati.

Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang Diri-Nya sebagai Pokok Anggur yang benar dan kita semua ranting-Nya.  Jika hidup kita terus melekat kepada-Nya maka segala kebutuhan yang kita perlukan untuk bisa bertumbuh dan menghasilkan Buah Roh akan selalu diberikan-Nya.

Buah Roh adalah sikap hidup yang nampak sebagai hasil dari kedekatan hubungan kita dengan Allah.  Ketika hidup kita dekat dengan-Nya, maka Allah akan memampukan kita untuk menghasilkan Buah Roh yang nampak nyata dari hidup kita.  Kehidupan berbuah adalah kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus.  Dan kehidupan yang dipimpin Roh bertentangan dengan kehidupan dalam daging.  Galatia 5:17 menyatakan, “Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki”.  Dalam diri manusia memang terdapat suatu pertentangan antara mengikuti keinginan daging atau keinginan Roh.  Apabila mengikuti keinginan Roh maka kita dapat mengalahkan keinginan daging.  Itu berarti kehidupan kita akan semakin menghasilkan buah Roh. Itulah sebabnya Paulus berkata, “Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging” (Galatia 5:16).

Allah menginginkan kita agar menampakkan Buah Roh dalam sikap dan gaya hidup kita.  Sebab dengan demikian akan menunjukkkan ciri hidup sebagai anak-anak Allah.  Dalam Roma 8:14 dikatakan, “Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah”.  Buah roh merupakan bukti nyata dari kehidupan sebagai anak-anak Allah.

Bukti nyata inilah yang akan dilihat orang-orang di sekeliling kita.  Dan melalui kehidupan kita yang menghasilkan Buah Roh maka Nama Tuhan akan dipermuliakan, dan melalui hidup kita dapat membawa jiwa-jiwa yang belum percaya datang kepada Yesus dan menerima keselamatan kekal.