Keselamatan kita datang sebagai kasih karunia Allah, tetapi hanya dapat diterima oleh tanggapan manusia melalui iman. Iman kepada Yesus Kristus adalah satu-satunya syarat yang diminta Allah untuk keselamatan. Iman bukan saja suatu pengakuan tentang Kristus, tetapi juga suatu tindakan yang timbul dari hati orang percaya yang ingin mengikut Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Seseorang yang ingin menerima keselamatan harus percaya dengan sungguh-sungguh kepada Kristus yang tersalib dan bangkit sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi (Roma 1:17). Dan iman ini meliputi pertobatan, yaitu berbalik dari dosa dengan penyesalan yang mendalam dan berbalik kepada Allah melalui Kristus. Iman yang menyelamatkan selalu merupakan iman yang membawa pertobatan (Kisah Para Rasul 2:37-38).
Seseorang tidak dapat diselamatkan oleh usahanya sendiri, perbuatan amal atau usaha sungguh-sungguh untuk menaati perintah Allah. Seorang hanya diselamatkan karena kasih karunia Allah. Setiap orang yang tidak selamat mati secara rohani, berada di bawah kuasa Iblis, diperbudak oleh dosa dan hidup di bawah murka Allah (Roma 2:1-3). Agar selamat, seseorang harus menerima keselamatan yang disediakan Allah (Roma 2:4-5). Karena hanya dengan cara itulah, maka dosanya diampuni (Roma 4:7-8), dihidupkan secara rohani (Kolose 1:13), dibebaskan dari kuasa dosa dan Iblis (Kolose 1:13), dijadikan ciptaan baru (2 Korintus 5:17), dan menerima Roh Kudus (Yohanes 7;37-39, 20:22). Tidak ada usaha sendiri yang dapat mengerjakan hal-hal di atas.
Yang mendatangkan keselamatan adalah kasih karunia Allah oleh iman (Efesus 2:5-8). Pemberian kasih karunia Allah ini meliputi panggilan untuk bertobat dan beriman kepada-Nya (Kisah Para Rasul 2:38). Bersamaan dengan itu, mulailah Roh Kudus bekerja di dalam diri seseorang, memberinya kuasa dan kemampuan untuk menanggapi Allah. Dan mereka yang menaggapi dengan iman dan pertobatan serta menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat akan diperbaharui atau dilahirkan kembali oleh Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:8; 2:38; Efesus 5:18). Mereka yang menjadi ciptaan baru di dalam Kristus menerima kasih karunia terus-menerus untuk menjalani hidup Kristen, menolak dosa dan melayani Allah (Roma 8:14-14; 2 Korintus 9:8).
Seharusnya kita semua adalah orang-orang yang sepatutnya menerima murka Allah. Tapi kita harus bersyukur sebab oleh karena kasih karunia Allah kepada kita melalui Yesus Kristus, dosa-dosa kita diampuni dan kita bisa berdamai dengan Allah dan menerima keselamatan kekal. Dan sebagai wujud syukur atas kasih karunia yang diberikan bagi kita mari kita akan terus menjaga hidup kita sesuai dengan Firman Tuhan dan terus berjuang untuk hidup bagi Allah dengan melayani-Nya sampai Tuhan Yesus datang kembali.
Hiduplah dalam kasih karunia Allah. Tuhan memberkati sidang jemaat.