Kita patut bersyukur atas penyertaan Tuhan sampai saat ini, sehingga kita bisa kembali merenungkan arti Natal yang identik dengan kemurahan hati Tuhan.
Tema Perayaan Natal kita tahun ini diambil dari kitab Wahyu 19:16 yang berbunyi “King of Kings, Lord of Lords Is Coming” (Raja Segala Raja, Tuhan segala tuhan akan datang). Tema ini berbicara mengenai kedatangan-Nya kembali sebagai Raja dan Hakim atas dunia, dimana dosa dan penderitaan akan dihapuskan dan umat-Nya yang bertahan dan setia akan menikmati perjamuan bersama Anak Domba dalam kekekalan. Hal ini mencerminkan sifat Allah yang sesungguhnya yaitu kasih, karena di dalam kasih ada keadilan, kebenaran, kesetiaan, dan kekekalan.
Sebagai pribadi yang hidup di zaman generasi milenial yang dimanjakan dengan kemajuan teknologi seperti smartphone dan internet, manusia menjadi semakin exclusive. Relasi dengan sesama berkurang dan kasih bergeser pada kesenangan pribadi.
Hal ini kontradiktif (bertentangan) dengan apa yang dikerjakan Allah melalui kelahiran Yesus. Karena sementara manusia mengabaikan kebersamaan, namun Allah yang Mulia memilih untuk tinggal bersama umat-Nya dan menyelamatkan mereka dari kebinasaan kekal.
Bagaimana dengan kita ? adakah keluarga kita, sahabat, kerabat yang kehilangan kebersamaan dengan kita? Adakah waktu yang kita persembahkan untuk ambil bagian dalam pekerjaan Tuhan ?. masih dapatkah kita mendengar suara Roh Kudus yang mengundang kita untuk bersekutu bersama di dalam Firman-Nya dan berdoa dalam hadirat-Nya ?.
Kepada kita diberikan tawaran untuk mendekat kepada Yesus yang berkuasa mengampuni dosa kita dan Roh-Nya akan mengubahkan kita menjadi pribadi yang penuh kasih sama seperti Yesus.
Manfaatkan kesempatan Natal yang teduh ini untuk mengevaluasi dan menuliskan kembali apa yang akan kita kerjakan dalam hidup kita. Mari kita pertajam kepekaan terhadap orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan kasih di tengah dunia ini.
Selamat Natal 2020 dan Selamat Tahun Baru 2021. Imanuel. Tuhan Yesus memberkati