“Jangan minta Tuhan untuk memampukan Anda untuk melihat kesempatan dan menuntun langkah Anda, jika Anda sendiri menutup mata dan tidak mau menggerakkan kaki untuk sebuah kesempatan !.
- Warren Wiersbe
Kesempatan. Tuhan telah menyiapkan Daud untuk momen ini sebab kemenangan pribadi memungkinkan kemenangan rakyat banyak (1 Samuel 17:34-37). Sebuah perjalanan yang tampaknya sepele membawa Daud pada situasi menantang yang membawa kemuliaan bagi Tuhan dan pengakuan publik bagi Daud. Bersiaplah; Anda tidak pernah tahu kapan kesempatan Anda akan datang. Oleh karena itu, tetaplah giat dalam segala hal.
Kekuatan Saul berkurang, tetapi kekuatan Daud bertambah. Menurunnya kekuatan Saul ini akan terus berlanjut sampai kematiannya yang tragis. Perawakan Saul jauh lebih tinggi ketimbang semua orang lain; namun, nyalinya tidak cukup besar untuk bertemu dengan Goliat. Daud adalah orang beriman, dan Tuhan memberinya "perawakan rohani" yang perkasa. Iman yang besar membentuk kebesaran seseorang. Satu-satunya keinginan Daud ialah untuk memuliakan Allah Israel (1 Samuel 17:45-47).
Hambatan. Setiap kali Anda melangkah dengan iman, ada saja yang akan berusaha menghambat jalan Anda. Kakak Daud mengolok-oloknya (28) dan Saul dengan blak-blakan berkata kepada Daud, "Kamu tidak mampu!" (33). Saul lalu melanjutkan, "Jika kamu harus melakukannya, lakukanlah dengan cara-caraku," dan ia membebani Daud dengan baju zirahnya yang berat. Daud harus mengabaikan hambatan-hambatan itu dan mempertahankan imannya di dalam Tuhan. Ia harus melakukan pekerjaan Tuhan dengan cara yang dikehendaki Tuhan. Jika Anda menunggu hingga setiap kemungkinan hambatan disingkirkan sebelum Anda melakukan pekerjaan bagi Tuhan, maka Anda tidak akan pernah melakukan apa pun.
Pertanyaan
Apa yang akan Anda lakukan jika Anda mulai melangkah dengan iman, tetapi ada yang berusaha menghambat jalan Anda ?