Kesediaan VS Egosentris

  • 19 Apr 2020
  • Like Jesus

Ayub (25-26):

Wacana singkat Bildad (yang terpendek di dalam kitab ini) menekankan kebesaran Tuhan (25:1-3) dan ketidakpentingan manusia (25:4-6). Tuhan tidak menemukan kebenaran di bagian mana pun dari ciptaan-Nya, termasuk malaikat-malaikat, jadi bagaimana Dia dapat menemukannya di dalam Ayub? Sekali lagi, Bildad sedang berusaha membuat Ayub mengaku, tetapi ia gagal. Sangat disayangkan bahwa Bildad tidak mendorong Ayub dengan sifat- sifat lain dari Tuhan, seperti kasih, belas kasihan, dan kasih karunia-Nya. Jawaban Ayub (pasal 26-31) hampir seperti argumen "kesimpulan" seorang jaksa. Dalam pasal 26:1-4 ia menegur Bildad karena sama sekali tidak membantunya. Ayat-ayat ini menolong kita memahami bagaimana kita dapat membantu orang lain saat ini, jadi janganlah kita melakukan kesalahan yang sama dengan Bildad. Kata-kata Anda dapat membawa pertolongan dan pengharapan bagi orang-orang yang sangat membutuhkannya. Ketika Anda berusaha membantu orang-orang lain, ingatlah bahwa "pengetahuan kita tidak lengkap" (1 Korintus 13:9). Hal itu akan menjaga Anda tetap rendah hati dan membuat Anda lebih berguna.