Kerjakan Keselamatanmu Dengan Takut Dan Gentar

  • 29 Nov 2015
  • Mengalami Hati Yesus

Rasul Paulus mengajarkan pada kita orang percaya untuk mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar (Filipi 2:12).  Sebagai orang percaya yang telah diselamatkan oleh kasih karunia, kita harus mengerjakan keselamatan kita sampai akhir.  Jikalau kita lalai melakukan hal ini, kita akan kehilangan keselamatan yang telah diberikan kepada kita.  Kita tidak mengerjakan keselamatan kita dengan usaha manusia saja, tetapi dengan kasih karunia Allah dan kuasa Roh yang diberikan kepada kita.  

Agar kita dapat mengerjakan keselamatan, kita harus menentang dosa dan mengikuti keinginan Roh Kudus di dalam hati kita.  Hal ini meliputi usaha yang terus-menerus untuk menggunakan setiap cara yang ditetapkan Allah untuk mengalahkan kejahatan dan menyatakan kehidupan Kristus.  Demikianlah, mengerjakan keselamatan kita berpusat pada pentingnya pengudusan. 

Kita mengerjakan keselamatan kita dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Kristus dan menerima kuasa-Nya untuk berkehendak dan berbuat menurut kerelaan-Nya.  Demikianlah kita menjadi ‘kawan sekerja Allah’ dengan menyempurnakan keselamatan kita di sorga.

Dalam keselamatan yang dikerjakan melalui Kristus, Rasul Paulus menemukan peluang untuk rasa ‘takut dan gentar’.  Semua anak Tuhan harus mempunyai ketakutan kudus yang gentar di hadapan Firman Allah dan menyebabkan mereka berpaling dari segala kejahatan.  Amsal 8:13 menuliskan dengan jelas, bahwa “Takut akan Tuhan ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.”

Ketakutan akan Tuhan bukanlah sekadar “kepercayaan yang disertai rasa hormat”, seperti yang sering kali ditegaskan, tetapi meliputi rasa hormat terhadap kuasa, kekudusan, dan pembalasan yang adil dari Allah, dan rasa takut akan berbuat dosa terhadap Dia lalu menghadapi akibat-akibatnya.  Sebagaimana pemazmur menuliskan dalam Mazmur 119:120, “Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.”  Ini bukanlah ketakutan yang bersifat membinasakan, melainkan ketakutan yang mengendalikan dan memulihkan yang menuntun kepada berkat Allah dan hidup dekat dengan Dia, kepada kesucian moral, dan kepada hidup dan keselamatan.  “Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita.”  Mazmur 85:10.

Roh Kudus memberikan kita kemampuan untuk terus menerus mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar kepada Allah, sampai kita memandang wajah-Nya.  Tuhan Yesus memberkati.