Hemat VS Boros (Thriftiness VS Extravagance)

Definisi Hemat :

Membiasakan diri dan orang lain untuk menggunakan dana dengan tujuan memenuhi kebutuhan bukan keinginan.

WPDA (FT) :

Matius 15:29-39 Yesus sedang melayani di luar wilayah orang Israel, dan orang-orang di sana "memuliakan Allah Israel" (31). Orang yang lapar (32-39). Para murid sudah melupakan mukjizat Yesus yang memberi makan lima ribu orang! Ketika Anda menghadapi krisis, ambillah waktu untuk mengingat kembali kemurahan-kemurahan-Nya di masa lalu dan menjadi saran untuk mengevaluasi diri, jangan-jangan krisis yang kita alami diakibatkan sikap boros kita.

Ilustrasi Binatang :

Karena koala biasanya memakan daun eukaliptus yang Cuma memberi sedikit nutrisi, mamalia kecil ini pun menggunakan energinya yang sedikit itu dengan sangat berhati-hati. Agar tidak kelelahan, ia bergerak dengan lambat pada dahan untuk menghemat tenaga sebanyak mungkin.

Saran Penerapan :

1. Menyusun anggaran belanja keluarga dan merumuskan penuntun bagi keluarga untuk mengevaluasi setiap pengeluaran.

2. Menghindari pencobaan tawaran penjualan dan belanja berlebihan, agar pengeluaran tetap sejalan dengan anggaran

3. Orang tua menunjukkan kepada anak-anak bagaimana menyusun anggaran keuangan dan menjadwalkan prioritas dan tujuan 4

Menginvestasikan uang dan waktu pribadi secara bijaksana untuk mempersiapkan tujuan masa depan

Manfaat Hemat :

1. Persediaan Dengan mengindari pengeluaran yang tidak perlu, keluarga akan memiliki cukup uang untuk berbelanja kebutuhan-kebutuhan pokok yang dapat dinikmati anggota keluarga.

2. Pencapaian Memprioritaskan aktivitas akan mencegah kita menghabiskan waktu atau energi pada proyek yang tidak penting. Hasilnya, kita akan mencapai hal-hal yang besar dan hal-hal yang kecil biasanya akan terselesaikan dengan sendirinya.

Komitmen Praktis :  Saya akan menabung lebih banyak dan berbelanja lebih sedikit.  Saya akan memanfaatkan sebaik-baiknya barang-barang yang saya miliki.  Saya akan mencari nilai pengeluaran terbaik setiap kali membeli.  Saya akan menyusun anggaran keuangan, waktu dan energi.  Saya akan tidak mencampuradukkan kebutuhan dengan keinginan.