“Memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan, membuat kita memperbaiki hubungan dengan orang yang kita benci.”

- Stanley N. Gundry

Pada hari pertama masuk sekolah, sekelompok orang yang garang menunggu Ruby Bridges di luar gedung sekolah. Ketika ia meninggalkan sekolah ia dikawal oleh aparat negara, orang-orang mengutuk Ruby, mengata-ngatai, dan mengancam hidupnya.  Karena komunitas kulit putih memboikotnya maka Ruby menjadi siswa di sekolah itu hanya untuk beberapa bulan.

Peristiwa itu terjadi pada tahun 1960. Ruby Bridges adalah seorang  Afrika Amerika kelas satu yang mulai sekolah di Sekolah William T. Frantz. Pengadilan mengijinkannya untuk bersekolah di sekolah orang kulit putih di New Orleans, Louisiana. Dr. Robert Coles, seorang profesor psikologi di Harvard, menulis tentang dia disebuah artikel berjudul, "Doa dari Ruby Bridges".

Pada suatu hari guru Ruby berkata kepada Dr. Coles, ia melihat Ruby  berbicara dengan orang di luar sekolah. Sore itu Dr. Coles pergi kerumah Ruby untuk berbicara, "Gurumu berkata kepada saya ia melihat kamu berbicara dengan orang di jalanan," kata Dr. Coles. "Saya tidak berbicara kepada mereka. Saya hanya berdoa untuk mereka” jawab Ruby.

"Mengapa engkau lakukan itu?" Dr. Coles bertanya pada Ruby . "Karena mereka perlu didoakan," jawab Ruby. Dr. Coles sangat kagum. Kemudian ibu Ruby mengatakan bahwa di Sekolah Minggu, Ruby dipesan untuk berdoa. Pendeta di gereja berpesan agar mereka berdoa untuk orang setiap minggu. Ruby bahkan memiliki daftar dari orang-orang dan mendoakan mereka setiap malam.

Ruby Bridges, pendetanya dan guru Sekolah Minggunya mendengarkan Yesus dan mematuhinya, "Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah barkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu” (Lukas 6:27-28). Mereka melakukan perintah Tuhan Yesus.

Pengalaman Ruby Bridge mungkin dapat menjadi pengalaman Anda saat ini.  Anda mendapat tekanan dari sesama yang membenci Anda, dan mereka mengutuk hidup Anda. Sehingga Anda merasa hidup ini seperti “terkubur.” Tetapi ketika Anda melakukan perintah Yesus dalam Lukas 6:27-28, Anda akan membawa keteduhan. Mereka tidak mengetahui bahwa Anda adalah benih yang akan tumbuh menjadi pohon besar yang akan meneduhkan hidup mereka.

Pertanyaan

1. Apakah Anda punya musuh untuk didoakan?
2. Apakah ada orang yang membenci Anda, namun memerlukan kebaikan hati Anda?
3. Dapatkah Anda mendoakan mereka yang menghina Anda ? Hari ini bila Anda tergoda untuk membalas mengutuk, ingat Ruby Bridges. Doakan musuh Anda.