“Dia adalah sahabat yang tetap mendekat, meskipun yang lainnya melangkah untuk pergi.”
- Charles Haddon Spurgeon
Pernahkah Anda merasa seperti Todd? Hampir semua temannya meninggalkan dia, la gagal di sekolah. Orang tuanya mengganti kunci-kunci rumah. Bahkan anjingnya pun seolah-olah tidak mengenalnya. Lalu terjadilah hal ini. Dalam keadaan yang serba tidak menguntungkan itu, seorang teman mengunjunginya dan berkata, "Todd, aku masih bersamamu. Aku akan menjadi teman yang setia. Kalau kamu perlu sesuatu beri tahu kepadaku." Wow! Dorongan semangat dari satu orang dapat menolong seseorang untuk bertahan hidup.
Teman yang setia seperti harta yang berharga. Orang seperti Ini akan setia bersama Anda dalam masa susah dan senang. Tidak semua orang dalam hidup Anda akan setia kepada Anda. Ini bukan berarti Anda harus meragukan samua teman Anda. Tetapi Anda harus menyadari bahwa ketika keadaan menjadi benar-benar sulit, ada yang tidak akan membantu Anda. Hadapi kenyataan itu, karena Anda juga belum tentu mau melakukan hal yang sama terhadap mereka semua.
Naomi menghadapi masa sulit—tetapi ia mempunyai teman yang setia. Suami Naomi meninggal, tetapi ia tetap mempunyai anak-anak beserta menantunya. Salah satunya adalah Rut. Kemudian kedua anaknya meninggal, dan satu menantunya meninggalkannya. Tetapi Rut tetap setia. la berkata, "Ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam" (1:16). Rut adalah menantu dan teman yang setia di saat Naomi sangat membutuhkannya.
Kesetiaan Allah kepada kita tidak terhingga. la tidak pemah meninggalkan kita, tidak pernah berhenti mengasihi kita. Kiranya Tuhan menolong kita supaya kita mengetahui bagaimana caranya menjadi setia kepada Tuhan dan sesama.
Pertanyaan