Bacaan Alkitab Satu Minggu
(Ezra 7:1) - (Nehemia 2:8) ; 1 Korintus (4:1)-(7:16) ; Mazmur (30:5)-(31:25) ; Amsal 11:12-22
Bacaan Alkitab
Nehemia 2:17-20 dan Mazmur 32:7
Pendahuluan
“Dari abad ke abad, selalu ada orang yang mengambil langkah awal. Mereka tidak memiliki apa-apa dan yang mereka miliki hanyalah visi.” Ini adalah ungkapan yang disampaikan oleh seorang yang bernama Ayn Rand. Pembaharuan rohani sering dimulai dengan suatu visi yang diterima dari seseorang. Nehemia menerima sebuah visi dari Tuhan, dan ia menyampaikan visi tersebut dengan antusiasme serta mampu menginspirasi para Pemimpin di Yerusalem pada saat itu untuk membangun kembali tembok-tembok kota di Yerusalem.
Amanat Teks (Pesan Tuhan)
Nehemia 2: 20 berkata “Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil! Kami, hamba-hamba- Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem!”
Amanat Khotab (Aplikasi)
Kita sering meremehkan orang-orang dan tidak menantang mereka dengan visi Tuhan yang telah diberikannya kepada kita. Ketika Allah menanamkan suatu visi dalam hati kita untuk melakukan sesuatu, ceritakanlah visi tersebut pada orang lain dan izinkan Roh Kudus berbicara secara khusus di dalam hati mereka dengan pemikiran yang serupa untuk mendukungnya. Jangan menganggap diri kita sebagai satu-satunya orang yang Allah gunakan untuk menggenapi visi tersebut. Karena seringkali Allah menggunakan satu orang untuk menunjukkan sebuah visi bagi orang lainnya untuk mewujudkan visi tersebut bisa digenapi dan menjadi kenyataan. Visi itu bersifat menginspirasi orang lain dan menggerakkan banyak orang untuk bekerja secara tim menyelesaikan tujuan Kekal Allah. Pada saat seseorang memiliki visi, hal itu akan memengaruhi sikap orang tersebut. Sikap kita akan menjadi seorang yang optimis dan bukan pesimis. Tantangan dalam menggenapi sebuah Visi akan selalu ada. Sanbalat dan Tobia adalah contoh orang-orang yang diizinkan Tuhan untuk memberikan tantangan bagi Nehemia dan Orang Israel dalam membangun kembali Tembok Yerusalem. Orang-orang tersebut memfitnah Nehemia dengan melaporkan kepada raja yang berkuasa pada saat itu bahwa gerakan Nehemia dan orang-orang Israel sebagai bentuk penghianatan pada kekuasaan. Tidak berhenti di situ, mereka juga mengejek dan mencemooh dengan menyatakan bahwa tembok tersebut tidak akan pernah bisa dibangun kembali karena sudah roboh. Akan tetapi atas pertolongan Tuhan, Nehemia tetap menguatkan hatinya sendiri dan hati Orang-orang Israel yang bersamanya untuk tetap membangun Tembok Yerusalem. Tidak ada satu kekuatan manusia manapun yang dapat menggagalkan dan mencegah suatu pekerjaan Allah, ketika itu sudah mendapatkan visi dan izin dari Allah.
Perenungan & Penerapan:
1. Visi apa yang Tuhan sedang bisikkan di dalam hati Anda dalam kehidupan Keluarga, Usaha-Pekerjaan dan Pelayanan?
Doa.
Tuhan mampukan aku untuk melakukan visi pembaharuhan rohani. Aku sadar bahwa itu sulit. Tetapi aku mau bertumbuh.