Ada Respon – Karena Seseorang Berdoa

  • 02 Oct 2016
  • Mengalami Hati Yesus

Setiap orang percaya adalah anggota Kerajaan Allah.  Kita mempunyai akses untuk datang ke hadapan Allah.  Doa-doa kita menggerakkan Allah untuk mengubahkan dunia.  Kita mungkin tidak mengerti misteri doa.  Dan memang seharusnya kita tidak harus mengerti.  Tetapi inilah yang penting: Tindakan di surga mulai bergerak ketika seseorang berdoa.  Sebuah pemikiran yang luar biasa.  Ketika kita berbicara, Yesus mendengar.  Dan ketika Yesus mendengar, kuasa Allah turun.  Dan ketika kuasa Allah turun, dunia diubahkan.  Semua karena seseorang sedang berdoa.  Doa-doa kita menggerakkan Allah untuk mengubahkan dunia.  Seperti yang dikatakan Firman Tuhan dalam Mazmur 5:2, “Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa”.  Karena Allah mendengar dan menjawab doa kita maka kita harus berdoa dan saling mendoakan.

Ketika kita sadar bahwa ada kuasa Allah yang dinyatakan ketika kita berdoa dan saling mendoakan, maka semua anak Tuhan sebaiknya saling mendoakan.  Dengan saling mendoakan kita akan sama-sama membangun kesatuan tubuh Kristus dan kita akan bersama-sama mengalami kuasa doa itu sungguh nyata.  Kita tidak pernah bisa hidup sendiri dalam pengiringan kita akan Tuhan.  Kita selalu saling membutuhkan dukungan doa satu dengan yang lainya sebagai anggota tubuh di dalam Tuhan.  Doa kita sangat dibutuhkan orang lain dan sebaliknya kita juga membutuhkan dukungan doa dari orang lain. Sehingga dengan demikian kita bisa sama-sama kuat dalam Tuhan.

Lihatlah contoh kisah Alkitab di dalam Yohanes 11 tentang Kematian Lazarus.  Di sini dikisahkan tentang sebuah keluarga yang dengan tulus dan tetap mengabdi kepada Yesus (ayat 2), dan menikmati hubungan yang dekat dengan-Nya (Lukas 10:38-42) dan secara khusus mereka dikasihi Tuhan (ayat 5).  Sekalipun demikian mereka mengalami kesedihan.  Lazarus saudarara Maria dan Martha sakit yang pada akhirnya mati.  Namun pada saat itu, maka Maria dan Marta mengirim seseorang untuk memberitahukan Yesus: ‘Tuhan, dia yang engkau kasihi, sakit’” (ayat 3).  Seseorang membawa permohonan seseorang pergi kepada Yesus untuk kesembuhan Lazarus.  Dan karena seseorang pergi, Yesus merespon.

Sebuah pertanyaan, seberapa penting peran orang itu dalam kesembuhan Lazarus?  Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa perannya tidak terlalu penting.  Di atas semuanya itu, bukankah Yesus mengetahui segala sesuatu?  Pasti Dia tahu bahwa Lazarus sedang sakit.  Yang pasti, Dia tidak merespon sampai ada seorang  datang kepada-Nya dengan pesan itu  (Yohanes 11:4).

Kapan Lazarus disembuhkan?  Setelah seseorang membuat sebuah permohonan.  Segala sesuatu yang dibutuhkan adalah proses waktu.  Akankah Yesus merespon jika pengirim pesan tidak berbicara?  Mungkin, tetapi kita tidak bisa menjamin.  Kisah ini sebuah contoh: Kuasa Allah dinyatakan melalui doa.  Yesus melihat ke gua besar dan memanggil Lazarus yang sudah mati 4 hari untuk dibangkitkan dan hidup kembali.  Semuanya karena seseorang yang berdoa.

Anda bisa berbicara kepada Tuhan karena Dia mendengar.  Ungkapan yang diucapkan oleh teman Lazarus itu perlu dicatat.  Ketika dia memberitahukan kepada Yesus dia mengatakan, “Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit” - dia tidak mendasarkan permohonannya pada kasih yang tidak sempurna dari seseorang yang sedang membutuhkan, tetapi dia mendasarkannya pada kasih yang sempurna dari seorang Juruselamat.  Dia mengatakan, “Dia yang Engkau kasihi, sakit.”  Kuasa doa, dengan kata lain, tidak bergantung pada dia yang berdoa, tetapi pada Dia yang mendengar doa.  Meskipun kita mungkin mengasihi teman-teman dan keluarga kita lebih dari apapun di dunia ini, Yesus ingin kita tahu bahwa Dia mengasihi mereka lebih dari siapapun di surga dan bumi.  Jika kita peduli dengan orang-orang yang kita kasihi, Dia lebih mengasihi mereka daripada kita.  Betapa pentingnya arti kuasa doa.  Oleh karena itu tetaplah berdoa dan saling mendoakan satu dengan yang lainnya dan Tuhan yang akan menyatakan kuasa-Nya.