11DG
Tahun 2016 merupakan tahun misi bagi GSJA Eben Haezer Surabaya. 11DG yang merupakan bagian dari GSJA Eben Haezer turut melibatkan diri di dalamnya. Setiap kegiatan 11DG setidaknya bermuara pada misi. Sebagai komunitas orang muda ini, 11DG mengajak
anggotanya untuk belajar bermisi; belajar memberi. Sebenarnya proyek bermisi ini sudah beberapa kali 11DG praktekkan. Pada tahun 2014 yang lalu, 11DG yang ketika itu masih berada di bawah nama komisi UK (Utusan Kristus) menjadi jalan pembuka bermisi untuk GSJA Tosari, Bromo.
Setelah mencari informasi tentang tempat tujuan mengadakan kegiatan misi, akhirnya pada tanggal 5 – 6 Mei 2016 lalu perwakilan 11DG berangkat ke sebuah gereja di Sawahan, Nganjuk. Nama gereja yang digembalai oleh Pdt. Obet Kasinto yang akrab dipanggil Pak Kasiyanto ini bernama GSJA Getsemani.
Gereja yang termasuk di bawah bendera kepengurusan GSJA Jatim 2 ini terletak di jalan akses utama menuju obyek wisata air terjun Sedudo. Tim 11DG yang berangkat beranggotakan 14 orang (termasuk anak dari Bapak Hariyadi Sutanto, Andrew El Gracio Mytan). Kami siap melayani sebagai pemusik, penyanyi, pengkhotbah dan fotografer. Dengan tekad belajar memberi – waktu, pelayanan dan bantuan materi – mereka siap. Namun setibanya di lokasi, kami tertegun dan hancur hati.
Mengapa?
Ternyata benar apa yang kami dengardari sumber informasi kami bahwa gereja ini sangat sederhana dan sedang terhenti dari proses pembangunannya. Gereja ini sempat merenovasi tempat ibadahnya agar dapat mengakomodasi jemaat yang bertambah banyak. Namun setelah serangkaian ultimatum dari warga daerah tetangga, maka akhirnya gereja harus mengembalikan bangunan ke luas semula. Hal ini sangat membuat bingung sebab dana yang merupakan hasil tabungan dan mujizat telah digunakan untuk meninggikan gedung dan melebarkan pondasi. Alhasil, bangunan ini sekarang tak berdaun pintu, tak berdaun jendela, tak berplafon dan tak berlantai keramik. Dindingpun masih kasar belum diplester semen karena memang terhenti tanpa dana.
Yang lebih mengejutkan lagi, tim musik kami akhirnya tidak dapat melayani sebab yang ada hanya keyboard sederhana hasil menabung 3 tahun dan empat penyanyi kami berbagi dua mikrofon yang ada dibarengi dengan sound system sederhana rakitan sendiri. Namun, tim 11DG tidak kalah cerdik. Kami datang untuk melayani, bukan untuk menganggur di bangku jemaat. Akhirnya semua yang tidak bisa melayani dilibatkan sebagai penyanyi latar alias backing vocal. Ibadah yang kami layani adalah ibadah kenaikan Yesus, dipimpin oleh saudara Agus Purnomo dan firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Agus Sugiarta.
Kami ditampung di rumah keluarga Bapak Partono yang merupakan jemaat gereja. Beliau adalah pensiunan mantan Kapolsek Turen. Malam itu kami lewatkan dengan sukacita karena mendapatkan satu pengalaman baru. Keesokan paginya, kami melayani di sesi pemberdayaan pelayan. Sesi dimulai pukul 8.30 dengan friman Tuhan disampaikan oleh Bapak Hariyadi Sutanto. Di bagian akhir, kami menyampaikan dana bantuan yang terkumpul dari 11DG yang mskipun secara nominal tidak banyak membantu. Namun, ini merupakan bukti kerinduan 11DG untuk memberi dan belajar lebih lagi untuk peduli.
Kisah ini belum berakhir. Ternyata Tuhan bergerak lebih dari apa yang kami pikirkan. Kami memberitakan tentang kegerakan Tuhan di GSJA Getsemani ini dan menceritakan tentang pelayanan Pdt. Kasiyanto di sana. Beberapa pihak tergerak untuk membantu. Hingga yang paling mengejutkan adalah adanya bantuan dana sebesar Rp 20.000.000,00 yang harus segera dikirimkan pada hari Rabu, 11 Mei 2016. Sekali lagi, perwakilan 11DG berangkat siang itu juga membawa dana dari NN sebesar nominal tersebut, plus tambahan dari kebesaran hati beberapa orang muda sebesar Rp 250.000,00.
Dari sini kami dapat menyimpulkan bahwa ketika kita belajar memberi, maka Tuhan akan bergerak nyata. Sekalipun dana misi sebesar itu bukan dari kami para orang muda 11DG, namun 11DG dipakai Tuhan menjadi pembuka jalan untuk memberkati GSJA Getsemani Sawahan ini. Kami bangga menjadi kepanjangan tangan Tuhan.
Orang-orang muda, bagaimana dengan kalian? Mari libatkan diri dalam kegerakan Tuhan di hari-hari akhir ini. Kami memfasilitasi kalian untuk mengalami perjumpaan dengan Tuhan, bertumbuh di dalam Dia dan dipakai di ladangNya: Follow-Grow-Go!
Sampai jumpa di ladang misi berikutnya!
Tuhan Yesus memberkati. (HS)
Catatan akhir:
Gereja ini (GSJA Getsemani Sawahan) masih membutuhkan kebesaran hati dan kepanjangan tangan untuk pengadaan alat musik lengkap dan sound system yang memadai sebab selama ini mereka hanya menggunakan satu unit keyboard (sangat sederhana) saja. Kami berdoa agar Anda digerakkan Tuhan untuk turut berpartisipasi di ladang misiNya. Jika Anda tergerak, hubungi kami: Hariyadi Sutanto (WA 081330336783) atau Agus Sugiarta (081231292125).