GSJA Eben Haezer
Puji syukur bagi Bapa dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Gereja Sidang Jemaat Allah Eben Haezer Ambengan dan Satelitnya setiap tahun hingga saat ini selalu melaksanakan Doa 10 Hari Pencurahan Roh Kudus yang diadakan di Gereja Pusat dan Gereja-Gereja Satelit setempat. Doa 10 Hari Pencurahan Roh Kudus biasanya hanya dilaksanakan oleh gereja Pentakosta, namun belakangan ini tidak lagi semua gereja Pentakosta melakukannya. Tidak demikian dengan GSJA ‘Doa 10 Hari Pencurahan Roh Kudus’ justru saat yang dinanti-nantikan jemaat Tuhan dan setiap kali Doa Pencurahan Roh Kudus jumlah kehadiran meningkat cukup signifikan, secara khusus GSJA ‘Eben Haezer’ Ambengan dan Gereja Satelitnya. Didalamnya hamba-hamba Tuhan, pengerja, jemaat lama dan jemaat yang baru semua antusia mengikuti saat yang istimewa ini. Gereja Tuhan percaya bahwa dalam Doa yang khusuk ini merupakan saat iman mereka dipulihkan, hidup mereka dibaharui, saat menerima kuasa ilahi untuk melakukan kehendak dan rencana Tuhan di hidup pribadi lepas pribadi, keluarga dan pelayanan seperti yang dialami para rasul pada waktu Pentakosta.
Firman Tuhan tiada akan pernah berubah, Pencurahan Roh Kudus tidak hanya bagi para murid-murid Tuhan Yesus saat itu dan setelah itu selesai, tidak! Pentakosta pertama terjadi 2000 tahun yang lalu, namun hingga kini setiap kali Gereja Tuhan melakukan Doa ini, bagi gerejanya yang sungguh-sungguh mencari Tuhan dan merindukan kuasa ilahi, merindukan pemulihan, merindukan kekuatan, merindukan kesembuhan, merindukan pertobatan dan lain sebagainya diberikanNya. Sebab jika tidak demikian tidak mungkin jemaat Tuhan tiap-tiap tahun merindukan dan meluangkan waktu untuk mengikuti Doa pencurahan ini. Doa 10 Hari Pencurahan Roh Kudus tahun ini jatuh pada tangga 6 – 15 Mei 2016 pukul 19.00 wib hingga selesai, tepatnya setelah peristiwa Kenaikan Isa Almasi. Selama kurun waktu itu, pujian penyembahan, renungan dalam kebaktian diwarnai pujian yang bernuansa Roh Kudus baik di kebaktian doa malam, doa siang dan kebaktian umum pada hari Minggu.